Senin, 24 Maret 2014

“KEBESARAN-MU,ANUGRAH-MU,KARUNIA-MU” Aku dan KAMMI untuk Indonesia



                Aku seorang muslimah lulusan SMA dari daerah yang agak terpencil yang sekarang diberi kesempatan oleh Allah swt untuk kuliah di salah satu Universitas yang cukup terkenal di dalam dunia pendidikan, yaitu UPI(Universitas Pendidikan Indonesia) tepatnya yang berada di Kampus Serang. Sasaat ini aku seperti sedang merasakan MIMPI ada di kampus ini, yah karena ini adalah salah satu Universitas Negeri yang aku impikan setelah lulus SMA, dan sekarang aku harus terima kenyataan bahwa aku telah mendapatkan MIMPI itu(the sweet dream).
            Aku tidak ingin membuang-buang kesempatan yang telah Allah berikan untukku, karena buat aku ini adalah sebuah anugrah yang Allah kasih kepadaku atas do’a yang setiap malam aku panjatkan kepada-Nya agar aku bisa kuliah. Aku harus menggunakan sebaik mungkin kesempatan yang telah Allah berikan kepadaku karena diluar sana banyak orang yang menginginkan, tapi Allah ,alah memberikan keseampatan ini kepadaku. Tidak akan pernah bosan aku mengucap syukur atas semua yang telah Allah berikan kepadaku dan keluargaku.
            Tidak cukup bagiku hanya sekedar mendapatkan mimpi untuk kuliah setelah lulus SMA, tapi aku juga ingin membuat sebuah “moment” yang berkesan dalam perkuliahan ini. Aku tidak ingin menjadi Mahasiswa yang hanya sekedar kuliah saja, tapi aku ingin menjadi Mahasiswa yang aktif (do the best to create understanding),Amminnnn J. Aku ingin menjadi yang terbaik atas apa yang aku miliki dan bermanfaat untuk orang lain terutama orang tua karena Allah.
            “Kuliah tak sekedar mencari ilmu, organisasi tak hanya sekedar isi waktu luang. Tapi bagaimana caranya kuliah dan organisasi bisa jadi ajang mencari pengalaman dan jaringan untuk kehidupan sesungguhnya pasca kuliah” kata Demisioner Ketua DPM UPI Serang.
***
            Awal masuk kuliah Aku masih merasa asing karena keadaan kampus yang baru aku lihat setelah mengikuti MOKA-KU selama 3 hari. Beberapa hari kemudian perkuliahan sudah mulai aktif, Aku mulai merasakan suasana yang berbeda dari suasana saat SMA dulu, Aku mulai bersosialisasi dengan teman-teman baru yang berasal dari berbagai daaerah, yah walaupun kebanyakan sih orang sunda.

            Perbincangan singkat antara Aku dengan temanku yang berasal dari Cirebon.
            “Hei, kalian kembar ya??” Tanya Putri penasaran karena melihat aku kembar.
            “Iya….”, jawabku sambil tersenyum ke arahnya.
            “Namanya siapa? Dan dari mana?” Tanya Putri sambil menapat Aku dan kembaranku.
            “Namaku Yulip dan ini kembaranku Yulis,kita dari Bekasi..”, Aku menerangkan.
            “Owh…., hebat ya kalian berdua bisa masuk ke sini bareng”
            “ hehe iya,.. Alhamdullilah…”, jawabku yakin.
Perbincangan pun selesai dangan kedatangan dosen perdana,hehe
            Aku mendapatkan pengalaman baru tentang kuliah, apa yang Aku tidak ketahui di SMA, di perkuliahan ini aku mulai mencari dan mendapatkannya dengan macam organisasi yang sangat beragam. Salah satunya adalah organisasi eksternal “KAMMI”. Aku bingung apa tuh KAMMI???
            Pada saat perkuliahan ada kakak tingkat yang mensosialisasikan tentang organisasi eksternal KAMMI tersebut. Kakak tingkat menjelaskan bahwa KAMMI adalah organisasi muslim yang tersebar didunia Internasional, dalam hati Aku langsung tertarik,”Wow…internasional,keren dong bisa mengenal dunia lebih luas.hehe
“KAMMI itu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, kalau mau tahu lebih dalam tentang KAMMI harus ikuti DM1(Dauroh Marhalah 1)” kata salah satu kakak tingkat yang mensosialisasikan.
***
            Nah, setelah beberapa minggu kemudian acara DM1 tiba, Aku, kembaranku(yulis) dan temen dekatku rahma mengikuti DM1. Subhanallah… rasanya deg-deg-an saat pertama kali mengikuti acara formal muslimah yang menyangkut organisasi besar seperti ini. Acara bersama orang-orang yang insyaallah soleh dan solehah…Amminnnn J. Mengikuti DM1 adalah awal  yang baik harapan untuk menjadi pribadi muslimah yang lebih baik lagi dan Allah meridhai aku di Jalan ini.
            Aku mengikuti acara DM1 KAMMI dengan baik dan mendapatkan banyak materi juga dengan pemateri yang luar biasa. Yang menarik itu saat materi terakhir tentang Management Aksi, aku jadi sedikit bagaimana stategi orang kalau aksi dan aku baru tau pertama kali yang namanya Aksi.
Subhanallah… dengan mengikuti acara DM1 KAMMI ini Aku bisa menjalin Ukhuwah Islamiyah dan mengetahui ilmu tentang Islam yang sebelumnya aku ragu bahkan tidak tahu. Salah satunya dengan “berjilbab syar’i”, aku pernah menilah tulisan “Beruntunglah kepada muslimah yang telah mengetahui dan menyadari bahwa Allah memerintahkan kepada muslimah untuk berjilbab syar’I”. Disitu aku tersadar bahwa sesungguhnya Allah telah memberikn perintah kepada kita untuk kenaika kita. Allah telah memberikan pentunjuk kepada kuuntuk berjilbab syar’i,walaupun saat ini Aku baru belajar dan masih mencari ilmunya dan aku tetap berdo’a kepada Allah agar aku dapat Istiqomah..Ammiinnnnn J.
            Aku yakin Allah telah mengatur semua ini,Allah telah mengatur semua ini,semua yang kita inginkan belum tentu kita miliki, tapi Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan.
“Hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan diri kita,bila kita ingin mendapatkan lebih banyak CINTA didunia ini, ya ciptakan CINTA itu dalam diri kita, Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kita berikan kepadanya, karena kita butuh ridho Allah untuk hidup didunia dan kebahagiaan di akhirat”.
“Jika ada 1000 orang yang baerjihad di jalan Allah,maka salah satunya adalah AKU”
“Jika ada 100 orang yang baerjihad di jalan Allah,maka salah satunya adalah AKU”
“Jika ada 10 orang yang baerjihad di jalan Allah,maka salah satunya adalah AKU”
“Jika ada 1orang yang baerjihad di jalan Allah,maka salah satunya adalah AKU”
“Jika tidak ada yang berjihad di jalan Allah,maka saksikanlah bahwa AKU telah syahid dijalan Allah”
“Kita hidup untuk DAKWAH, bukan dakwah untuk HIDUP”(kutipan Umi Pipik Dian Irawati).

“HIDUP KAMMI….SIAP BELA KEBENARAN!!!!!!!!!!!!!!” kebesaran-mu
ALLAHUAKBAR…………….!!!!


           


BENCI ( DISLIKE)



BENCI (Dislike)
            Tiap manusia dikaruniai Allah dengan dua macam rasa didalam jiwanya, rakni rasa Cinta dan rasa Benci. Rasa Cinta itu nikmat, sebab ia merupakan kelezatab jiwa, begitu kata Hujjatul Islam Imam Al-Ghzali. Beliau berkata dalam Kitabnya, “Cinta (mahabbah) adalah kecenderungan jiwa padanya karena keberadaannya sebagai suatu kelezatan.” Menututnya, kecintaan kepada Allah merupakan tujuan utama, termasuk derajat tertinggi, kerinduan, kasih sayang dan keridhaan (akan) mengikuti.
            Tentang kebencian, beliau berkata, “kebencian adalah kebalikannya, yakni ketidaksukaan jiwa karena keberadaannya sebagai suatu yang tidak cocok baginya.”
            Dalam QS Al-Baqarah(2): 165, Allah swt berfirman, “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah ; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itumengetahui ketika mereka melihat sisksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).”
            Firman Allah Sw:
            Dan ketauhuilah plehmu bahwa dikalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti             (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan        tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka         itulah orang-orang uang mengikuti jalan yang lurus. (QS Al-Hujurat(49):7).
            Dalam ayat yang lain Allah menyuruh kita agar kebencian yang kita miliki tidak menutup kebenaran sehingga kita tidak jatuh kedalam tindakan yang tidak adil.
            Benci adalah lawan dari cinta. Keduanya niscaya dimiliki oleh setiap orang. Keduanya terkadang menunjukan keanehan-keanehan tertentu yang sulit dipahami. Para pujangga berkata bahwa cinta itu sulit dilukiskan dengan kata-kata. Cinta hanya dapat di rasakan oleh para pencinta. Bahkan, cinta tidak untuk dikaktakan, tetapi ditanamkan di dalam jiwa.
            Jika cinta bersifat demikian, maka demikian pulalah rasa benc itu. Ketika orang berkata, “Aku benci... aku benci (terhadap ini dan itu)”, maka belum tentu ia dapat menjelaskan bagaimana rasa kebencian itu. Yang ia tahu bahwa ia benci terhadap sesuatu atau seseorang. Kebencian memang bisa dikatakan sebagai kebencian, tetapi tidak semua orang menyadari bagaimana proses kebencian bisa tertanam dalam jiwanya.
a.       Keunikan
As-Syahid Murtadha Muthahhari pernah berkata dalam salah satu bukunya, “Semakin seseorang mempunyai kecintaan yang lebih pada sesuatu, pada saat yang sama, timbul kebencian yang lebih pula pda sesuau yang lain.”
            Apa yang dikatakan oleh Muthahhari ini menarik. Memang, begitulah keunikan dua perasaan ini. Dua perasaan yang saling bertolak belakang ini terkadang mempunyai tingkat intensitas yang sama, yang dirasakan oleh seseorang. Bukti yang menunjukkan keberadaan ini ada pada peristiwa sejarah: Para pembesar Quraisy begitu cinta terhadap hartanya, cinta pula terhadap harta benda dan kedudukannya, semakin besar pula kebencian mereka terhadap Rasulullah Saw.

b.      Jika jiwa Memendam Kebencian
Jika Jiwa telah memendam kebencian, maka kebencian tersebut bisa menutup akal dalam melesatkan kearifan dan menutup hati untuk mendapatkan kebijaksanaan. Ini terjadi manakala perasaan benci sudah tidak pada tempatnya. Jika kebencian sudah tidak pada tempatnya,maka hal ini akan menyebabkan kondisi jiwa mwnjadi sakit.
Sakit jiwa karena keberadaan rasa benci tersebut adalah sebagai berikut:
-          Jiwa akan sulit menemukan dan membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
-          Jiwa pun akan cenderung menutupi kebenaran,menghilangkannya bahkan membelakanginya.
-          Jiwa menyuruh seseorang agar berlaku tidak adil.
-          Jiwa memandang seseorang dengan sebelah mata, selalu mencurigai oranh lain, mendorong ketamakan,fitnah, dendam, dengki, dan seterusnya.
            Jiwa bisa demikian sebab jiwa telah terperosok pada kekotoran tubuh. Orang yang memendam kebencian tidak akan pernah hidup secara tenang dan damai. Jiwanya sering bergolak. Jiwanya mendedehkan amuk dan kemarahan. Darahnya kotor dan mengental. Darah kotor dan kental ini menutupi akal dan hati hingga keduanya tidak bisa melesatkan kebijakan-kebijakan.

c.       Akibat kebencian
Seperti halnya api, begitu pulalah kebencian. Api bisa membakar segala sesuatu dan kebencian bisa membakar kebenaran. Kebencian adalah sifat perbuatan setan dan iblis, sebab setan dan iblis tidak pernah mendorong kebenaran.
            Kebenaran kerakibat buruk pada orang yang membenci itu sendiri maupun orang yang dibenci. Para pembunuh karakter biasanya menggunakan penyakit ini untuk melesatkan kebencian kepada orang lain.

d.      Melawan Kebencian
Kebencian bisa dilawan dengan cinta. Menunjukkan cinta kepada orang yang benci ibaratnya menundukkan nyala api dengan guyuran air. Begitulah cinta mengguyur kebencian. Hanya orang-orang yang akal dan hatinya membatu saja yang tidak bisa tunduk dengan cinta hingga hilangnya kebencian.





                       benci (Sumber : Manajemen Jiwa,Muhammad Muhyiddin:196)

Minggu, 23 Maret 2014

PACARAN

###PACARAN ###
kenapa sih harus #pacaran?

-ada yang bilang, punya pacar perlu biar ada yang merhatiin..
itu ortu selama ini ngurusin dianggap apa ya

-ada juga yang bilang, #pacaran biar ada yang anterin ke sana kemari..
hihihi ini pacar apa tukang ojek

-buat yang alasan #pacaran biar semangat belajar..
menurut saya ini nggak adil banget untuk ortu kalian. kenapa?
berapa lama sih kenal pacar? apa yang aja yang sudah diberikan dia? bandingkan dengan kebersamaan dan apa yang sudah diberikan ortumu.

kebersamaan dengan ortu dan begitu banyak yang sudah mereka berikan. kenapa ortu nggak cukup menjadi motivasi belajar?

-atau pacaran perlu biar nggak seperti beli kucing dalam karung. kenyataannya, lama #pacaran nggak menjamin langgeng pernikahan.

-ada remaja yang jawab pas ditanya kenapa #pacaran.
mumpung ada yang mau, Mbak

-atau #pacaran karena gengsi. yang lain sudah punya pacar kok saya belum.
kesannya nggak laku

-satu hal, kualitas dirimu tidak ditentukan oleh apakah kamu punya pacar atau tidak.

-punya pacar itu ada resikonya... mood naik turun. kalau pacar nggak perhatian, nggak cantumin status relationship di FB or twitter

-resiko lain dari #pacaran siap-siap patah hati...
serius!

-jadi jangan #pacaran kalau nggak mau sakit hati, buang-buang waktu, air mata dan energi.

-#pacaran nggak mendekatkan ke pintu surga

-manfaatkan usia muda bukan untuk #pacaran dan galau . tapi gali potensi untuk berprestasi dan mewujudkan mimpi diri dan orang tua.

-terbukti: pada akhirnya cinta kasih ortu dan keluarga yang paling tulus. kenapa harus mencari yang belum tentu murni?

-buat dirimu berharga, jadi muslim dan muslimah yang multi fungsi, berdaya bagi keluarga, bangsa dan umat. waktu nggak terbuang untuk #pacaran.

-gunakan masa sebelum nikah untuk memperbaiki kualitas diri di hadapan-Nya. ingat, laki-laki baik untuk perempuan yang baik. bisa tanpa #pacaran.

-lalu benarkah #pacaran nggak ada positifnya sama sekali? well, layakkah menempuh hal yang dilarang-Nya dengan alasan apapun?

dikutip dari Buku Twitografi Asma Nadia. semoga bermanfaat, guys!

Rabu, 05 Maret 2014

BERHIJAB

01. aneh aja denger "berhijab belum tentu baik, pake baju seksi belum tentu buruk" | lha, yang tentuian baik dan buruk dia atau Allah?

02. baik itu yang ditentuin Allah baik, buruk itu ya yang ditentuin Allah buruk | bukan anggapan manusia, bukan urusan manusia

03. namanya buka aurat ya jelas keburukan dalam Islam | tutup aurat ya jelas kebaikan dalam Islam | kecuali kalo agamanya selain Islam

04. jadi bila Muslimah udah nutup aurat, ya dia melakukan kebaikan | kalopun masih nggosip, itu nggak membuat hijabnya jadi buruk

05. dan bila ada Muslimah buka aurat ya dia melakukan keburukan | walau dia banyak sedekah, nggak lalu jadiin buka auratnya jadi baik

06. jadi bilang "ah, berhijab juga belum tentu baik" | nggak lantas buat hukum berhijab dari Allah jadi batal dan diangkat dari kamu

07. jadi yang bener kata-kata begini "berhijab belum tentu baik, tapi orang baik (taat Allah) pasti berhijab" | baru bener..

08. dan bila ada yang berhijab lalu masih nggosip, ya jangan hubung-hubungin sama hijabnya | nggosipnya yang dimasalahin, bukan hijabnya

09. tapi juga jangan mandang yang nggak hijab lantas nggak ada kebaikan | tetep aja yang buka aurat, kalo buat yang baik, ya ada pahala

10. cuma sayang aja, udah payah-payah buat pahala, eh ilang karena umbar aurat | ada pahala masuk, ada pula dosa masuk

11. juga yang bilang "belum siap tutup aurat, takut masih maksiat" | padahal mikir begitu itu yang justru jadi bikin maksiat

12. padahal kalo dia mikirnya "aku emang belum siap, tapi aku serahkan diriku taat Allah" | nggak mungkin Allah nggak bantu mudahkan dia

13. Allah akan mudahkan orang yang mau taat, termasuk yang mau berhijab | yakin deh, nggak percaya? liat aja deh QS 92:5-7

14. jangan sampe deh ucapan-ucapan begitu jadi legitimasi diri dan orang lain | untuk nggak berhijab dan nggak jadi taat Allah

15. orang mau taat, mother yes please (mbok yao) disemangati, didukung | bukan malah ditakut-takutin, ngajak sama-sama nggak taat hehe..

16. jadi kalo liat Muslimah berhijab lalu mikir "ah, hijab kan belum tentu baik" | itu tanda setan kuasai hati, nggak demen sama yang baik

17. liat Muslimah berhijab lalu mikir "dia udah usaha untuk mau taat, moga aku bisa nyusul" | nah, itu doa, sadar itu 1/2-nya kebaikan

18. sadar diri buka aurat lalu mikir "nggak papalah, yang penting baik, banyakin sedekah, umrah aja" | naini, pantesan nggak juga berhijab

19. sadar buka aurat | merasa nyesel, khawatir, takut ajal datang sebelum taubat | menyegerakan taat, berusaha taat | ini baru Muslimah

20. terus sempurnakan ketaatan pada Allah | satu kebaikan biasanya diikuti kebaikan lain | segerakan hijab, yang lain bakal nyusul

berhijab belum tentu baik, baik sudah tentu berhijab | maksiat belum tentu buka aurat, buka aurat sudah pasti maksiat | kelir?

ngejomblo belum tentu taat | pacaran udah pasti maksiat | kelir?


#kutipan dari ustadz Felix Siauw

JODOH

: JODOH :.

Jodoh itu unik,
Seringkali yang dikejar-kejar menjauh.
Yang tak disengaja mendekat.

Yang seakan sudah pasti menjadi ragu.
Yang awalnya diragukan menjadi pasti.

Yang ternilai jadi biasa.
Yang tak dinilai jadi bernilai.

Yang selalu diimpikan, tak berujung pernikahan
Yang tak pernah terpikirkan, bersanding di pelaminan

Maka, percayalah..
Jogoh itu bukan masalah seberapa lama kau mengenalnya
Seberapa akrab kau dengan orang tuanya
Atau seberapa sering kau komunikasi dengannya

Tapi,
seberapa yakin kau padaNya
Seberapa besar kepasrahan kau dengan takdirNya
seberapa besar kau merayu diriNya
Seberapa semangat kau menyempurnakan ikhtiar mendapatkannya
Seberapa ikhlas saat kau gagal mendapatkannya, lalu digantikan dengan yang lebih baik menurut versiNya.

Percayalah dengan ayat ini, "..Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu. Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui" (Q.S. Al-Baqoroh:216)

Lirik Lagu "Buruh Tani"



Lirik Lagu Buruh Tani

buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu rebut demokrasi
gegap gempita dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia

hari hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
terbentuknya tatanan masyarakat
indonesia baru tanpa orba

marilah kawan mari kita kabarkan
di tangan kita tergenggam arah bangsa
marilah kawan mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan

di bawah kuasa tirani
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti

berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti
bagiku satu langkah pasti


Lirik Lagu Totalitas Perjuangan



Lirik Lagu “TOTALITAS PERJUANGAN”

Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpang jalan

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta.. 2x